Rabu, November 30, 2011

Apabila Hujan & Petir~
Doa & Adab

Hujan..
Ada pelbagai kisah dirakamkan manusia bersamanya..
Semoga kita dapat mencatatkan amal baik tatkala ia bersama kita..


[DOA] Adab Bila TuRun Hujan dan PetiR

bismillahhiRRahmaniRRahim

Hujan adalah Rahmat Allah. Dengan hujan manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Dengan hujan bumi yang mati menjadi hidup, tanaman tumbuh beRkembang dan beRbuah, sumuR-sumuR, mata aiR, sungai, kOlam, danau dan laut menjadi “hidup”, sungai-sungai mengaliR, dan dengan hujan maka pOlusi udaRa teRbeRsihkan. Siapakah yang telah menuRunkan hujan itu?

أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ. ءَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ

“Maka teRangkanlah kepadaku tentang aiR yang kamu minum. Kamukah yang menuRunkannya daRi awan ataukah Kami yang menuRunkan?” (Q.S. Al-Waqi’ah : 68-69)

DOa Meminta Hujan

Jika meminta tuRunnya hujan, maka Nabi peRnah beRdOa dengan mengangkat tangan sambil membaca dOa :

اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allahumma aghistnaa, Allahumma aghistnaa, Allahumma aghistnaa.

“Ya Allah, tuRunkanlah hujan. Ya Allah, tuRunkanlah hujan. Ya Allah, tuRunkanlah hujan.” (H.R. BukhaRi – Muslim)

atau dOa beRikut ini

اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِي بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Allahummasqi ‘ibaadaka wa bahaa imaka, wansyur rahmataka, wa ahyii baladakal mayyita

“Ya Allah! BeRilah hujan kepada hamba-hambaMu, teRnak-teRnakMu, beRilah RahmatMu dengan meRata, dan subuRkan tanahMu yang tandus.” [HR. Abu Dawud 1/305 dan dinyatakan hasan Oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/218.]

QS. An-Nuur [24] : 43

DOa Ketika TuRun Hujan

Ketika melihat hujan telah tuRun, Nabi biasa membaca dOa di bawah ini :

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shoyyiban naafi’an

“Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang membawa manfaat.” (H.R. Al-BukhaRy)

Atau dOa beRikut :

اللهم سقيا هنيئاصـيبا نافعا اللهم اجعله صيب رحـمة ولا تجعله صيب عذاب

Ya Allah,(jadikanlah hujan ini) sebagai siRaman yang menyenangkan dan hujan yang beRmanfaat. Ya Allah, jadikanlah hujan ini Rahmat dan jangan Engkau jadikan hujan siksaan.” (H.R. Ibnus Sunny)

Jika meRasa takut akan kemudhaRatan hujan, maka Nabi mengajaRkan dOa di bawah ini:

اللَّهُمَّ حَوْلَنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haulanaa walaa ‘alaynaa, Allahumma ‘alal akaami wazharaabi wabuthuunil awdiyati wamanaa bitisy syajari..

"Wahai Tuhanku! TuRunkanlah hujan di sekitaR kami dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau tuRunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukau, di lembah-lembah dan tempat tumbuhnya pOkOk-pOkOk.” (H.R. BukhaRi-Muslim)

DOa ketika TeRdengaR PetiR/Geledek/HalilintaR.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
subhanalladzii yusabbihur ra’du bihamidihi wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang mana guRuh ini mentasbihkan-Nya beseRta memuji-Nya dan juga paRa malaikat mentasbihkan-Nya kaRena takut kepada-Nya.” (H.R. Malik)

Adab Ketika TuRun Hujan dan MendengaR PetiR/Geledek/HalilintaR:

  1. BeR-tasyakkuR, yaitu mensyukuri atas segala nikmat Allah beRupa hujan, kaRena dengan hujan itu bumi yang mati menjadi hidup, tanaman menjadi tumbuh dan beRkembang, buah-buahan yang beRaneka waRna dan Rasa beRbuah di mana-mana sehingga dapat dinikmati Oleh manusia dan binatang.
  2. BeR-tadabbuR, yaitu mengenali, menganalisa, menghayati, lalu membesaRkan kekuasaan Allah pada kejadian hujan, petiR dan geledek
  3. BeR-tafakkuR, yaitu memikiRkan tentang segala kejadian yang teRjadi kepada manusia, baik yang membawa kemanfaatan maupun yang menjadikannya bencana. Semua kejadian dalam alam ini meRupakan bukti tanda-tanda kebesaRan dan kemahakuasaan Allah.
  4. BeR-taatstsuR, yaitu teRkesan dengan pelajaRan daRi Allah melalui ayat-ayat kauniyah sehingga semakinmempeRtebal keyakinan hati teRhadap keMahaEsaan dan keMahaKuasaan Allah.
  5. BeR-ta’awwudz, yaitu beRlindung diRi kepada Allah daRi segala segala hal yang akan membawa bencana dan kemadhaRatan bagi umat manusia. Dengan selalu beRlindung kepada Allah dengan membaca dOa-dOa yang telah diajaRkan Oleh Rasulullah SAW semOga segala kejadian yang semula akan beRakibat buRuk menjadi manfaat dan maslahat bagi manusia
  6. BeR-taqaRRub, yaitu upaya untuk selalu mendekatkan diRi kepada Allah sehingga Allah ta’ala benaR-benaR meRidhai kehidupan kita di dunia dan di akhiRat
  7. BeR-taubatan Nasuuha, yaitu memOhOn ampun atas segala kekhilafan, kesalahan, dOsa-dOsa dan maksiyat kepada Allah, yang disengaja atau tidak disengaja, yang diketahui atau tidak diketahui dan beRjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Links:

[Hujan !]

  • Keajaiban Allah dalam Hujan: Hujan memang salah satu faktOR yang paling penting bagi keabadian hidup di bumi. Ini meRupakan pRasyaRat untuk tetap beRjalannya kehidupan di bumi. Hujan, sangat penting untuk semua hal hidup, teRmasuk manusia, adalah yang disebutkan dalam beRbagai ayat-ayat Al QuR’an.
  • Pembentukan hujan teRjadi dalam tiga tahap. PeRtama, "bahan baku" hujan meningkat ke udaRa. Kedua, awan dibentuk.Ketiga, tetes hujan muncul. Tahapan ini di teRangkan dengan jelas dalam AlquRan dimana tepat dibeRikan infORmasi tentang pembentukan hujan.
    Allah-lah yang mengiRimkan angin,lalu angin itu menggeRakan awan dan Allah membentangkannya di langit menuRut yang Dia kehendaki,dan menjadikannya beRgumpal – gumpal,lalu engkau lihat hujan keluaR daRi celah – celahnya,maka apabila Dia menuRunkannya kepada hamba – hamba- Nya yang DIa kehendaki tiba – tiba meReka beRgembiRa.( SuRat AR Rum : 48).
    Setiap tahap dalam pembentukan hujan adalah teRdapat dalam ayat-ayat Al QuR’an. Selain itu, tahapan ini dijelaskan dalam uRutan yang tepat. SepeRti banyak fenOmena alam lain di dunia, di jalaskan secaRa gamblang di dalam AlquRan yang menyediakan penjelasan yang paling benaR.
  • Dan daRi langit kami tuRunkan aiR yang membeRi beRkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (aiR) itu pepOhOnan yang Rindang dan biji – bijian yang dapat di panen (SuRat Qaf, 9). GaRam dapuR yang jatuh dengan hujan meRupakan cOntOh kecil unsuR-unsuR teRtentu (kalsium, magnesium, kalium, dll) digunakan untuk meningkatkan kesubuRan alam. LOgam beRat yang ditemukan dalam jenis aeROsOl ini adalah unsuR-unsuR lain yang meningkatkan kesubuRan dalam peRkembangan dan pROduksi tanaman. Hutan juga mampu menampung aeROsOl laut. Dengan caRa ini (hujan), 150 juta tOn pupuk jatuh pada tOtal peRmukaan tanah setiap tahun. Jika tidak ada pemupukan alam sepeRti ini, akan ada sangat sedikit vegetasi di bumi, dan keseimbangan ekOlOgi akan dilemahkan.
  • perkongsian dari : http://orido.wordpress.com/2009/11/06/doa-adab-bila-turun-hujan-dan-petir/

Sabtu, November 26, 2011

Politik Islam~



Islam dipolitikkan?

Maka, bagaimana Politik Islam sebenar?

Justeru, politik TIDAK PENTING kerana/seandainya....

[sambunglah sepanjang mana yang kalian mahu....]



Ada sahabat yang menyatakan..
"pening pening..."
Ada juga sahbat yang mengatakan..
"asalkan tau beza islam dipolitikkan ngan politik diislamkan a.k.a politik islam"
Dan akhirnya ada sahabat ana yang menyambungkan kenyataan itu dengan kenyataan ini..
"... seandainya berpolitik yang hanya untuk kepentingan diri sendiri."

Alhamdulillah saya bersyukur kerana ada yang sudi memberikan maklum balas..
Alhamdulillah juga..saya ada satu video yang sangat bermanfaat dan menarik kupasannya mengenai politik (siasah)..
Siapa? siapa?? Ustaz Azhar Idrus kitalah..:)

Ha... mari kita dengarkan ~


Islam ada segala-galanya~
1.Ibadat
2.Muamalat
3.Munakahat
4.Jinayat

Di Malaysia..3/4 ?

Justeru, politik itu memang TIDAK PENTING seandainya TIDAK MEMBERI MANFAAT kepada ISLAM...

Namun hakikatnya, politik (siasah-menjaga negara) SUDAH ADA dalam SYARIAT Islam..

Ia bukan PILIHAN.. tapi sebahagian KEWAJIBAN untuk diAMALkan :)

Hati-hati dengan fahaman sekularisme yang memisahkan agama dengan hal dunia..


Buat sahabat-sahabat,
Ana sekadar berkongsi, ilmuNya luas lagi..
Fastabiqul Khairat.. InsyaAllah..

-----------------------------------------------

Doa Rasulullah :-

“Ya Allah, ampunilah aku dari kesalahanku, kebodohanku, dan berlebih-lebihan dalam urusanku yang Engkau lebih tahu dariku, Ya Allah, Ampunilah kesungguhanku, senda gurauku, kekeliruanku, kesengajaanku, yang semuanya itu ada padaku. Ya Allah ampunilah aku dari apa yang aku dahulukan, yang aku akhirkan, yang aku rahsiakan, dan yang aku beberkan yang Engkau lebih tahu dariku, Engkaulah Dzat Yang Mendahulukan, dan Engkaulah Dazat Yang mengakhirkan, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Hadits Muttafaq alaih).

Selasa, November 22, 2011

1432H.. Alhamdulillah,Subhanallah
1433H.. Tawakkaltu'alallah..

Preparing for New Year of Hijrah..
Agar bukan sekadar bercuti di hujung minggu.. tetapi meraih keampunan & rahmatnya dihujung-hujung 1432H.
[Maal Hijrah; ia hebat dengan Sirah! bukanlah seperti tahun baru Masihi yang disambut dengan hiburan..tapi kita akan sambut dengan kesyukuran dan ketaatan kepadaNya] Jom berpuasa.. :)

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasalam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah bulan Allah: Muharram,dan solat yang paling afdhal setelah solat wajib adalah solat malam.” (HR.Muslim:1163)

http://www.bicaramuslim.com/bicara7/viewtopic.php?f=1&t=6304



Ahad, November 13, 2011

Kalimat yang baik
Umpama pohon yang baik.


KALIMAH YANG BAIK IBARAT POKOK YANG BAIK


Perumpamaan Aqidah untuk difahami ialah seperti yang digambarkan oleh Allah swt dalam Al-Qur’an :

“Perumpamaan Allah kepada kalimah yang baik ialah seperti pokok yang baik dan asalnya (akarnya) teguh dan cabangnya menjulang ke langit , menghasilkan buah dengan izin tuhan-Nya dan demikianlah perumpamaan Allah kepada manusia semoga mereka beroleh peringatan” (Ibrahim : 25).

كلمة طيبة - ( Kalimah yang baik )

Disebut oleh Ibn Katsir ra melalui riwayat yang dibawa oleh Ali ibn Abi Thalhah bahawa ianya ditafsirkan oleh Ibn Abbas ra sebagai “ Kalimah Syahadah” iaitu kalimah tauhid. Secara keseluruhannya ianya dimaksudkan perkara-perkara aqidah yang menjadi I’tiqad dan pegangan.

Manakala ayat

كشجرة طيبة – (Pokok yang baik)

Ditafsirkan sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang beriman seperti yang diriwayatkan dari Ibn Umar ra dengan katanya : “ Diberitahukan kepada aku bahawa sesungguhnya orang yang beriman itu diibaratkan sebatang pokok” (hadith sahih riwayat Bukhari no. 72 dan Muslim no. 2861).


Manakala ayat

أصلها ثابت – (Asalnya & Akarnya kukuh)

Sebagai membawa maksud aqidah yang benar itu ialah yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman dan keadaannya itu ialah kukuh, teguh dan tetap tanpa ragu dan goncang dan bagaimanakah hal ini mampu tercapai pada aqidah taqlid dan ikutan buta ? Maka jelaslah aqidah yang sahih itu ialah yang terhasil dari ilmu dan pegangan yang kukuh dari sumber yang juga yakin dan teguh iaitu kitab dan sunnah.

Dari kekukuhan dan keteguhannya aqidah itu akan menghasilkan buah dan amal yang baik seperti maksud ayat berikut :

و فرعها في السمآ ء توتى أكلها كل حين بأذن ربها - (Dan Cabangnya menjulang ke langit menghasilkan buah pada setiap waktu dengan izin tuhannya)

Iaitu cabangnya menuju ke langit mengeluarkan buah-buah dengan izin Allah iaitu sebagai membawa maksud hasil amalan soleh yang dilakukan dimisalkan seperti buah hasil dari pokok yang baik yang disepertikan kepada orang yang beriman yang memiliki akar iaitu asas aqidah yang kukuh teguh yang akan mengangkat amalan baik itu tadi ke langit untuk diterima oleh Allah swt.

Membawa hujah bahawa jika akar itu buruk atau rosak iaitu aqidah itu bukanlah aqidah yang sahih sebaliknya rosak, aqidah bathil maka akan menjadikan pokok itu juga rosak sekaligus amalan itu tidak akan sampai diterima dan akan ditolak.

Cabang dalam ayat ini juga bermaksud penujuan matlamat dari amalan soleh itu semuanya menuju kepada Allah di langit dan terhasilnya demikian itu melalui wujudnya aqidah yang sahih yang kukuh dan benar. Demikianlah tafsir Imam Ibn Katsir ra yang diriwayatkan dari Said ibn Jubair ra (lihat Mukhtasar Ibn Katsir ra 375 Jilid 2).

---------------------------------------------------------


"Kebahagiaan itu diibaratkan seperti sebatang pohon yang rendang,
tempat tumbuhnya adalah jiwa dan perasaan kemanusiaan,
ketakwaan kepada Allah adalah merupakan air, udara dan cahaya yang membantu pertumbuhannya..." (Yusuf al-Qardawi)

---------------------------------------------------------

Suka dengar lagu ni..
Ada kata-kata yang baik :)
Semoga semua penulis lirik,komposer dan penyanyi terus menyebarkan kata-kata yang baik..
Bukan kata-kata yang melalaikan dan mensia-siakan..
Kerana setiap apa yang dikata mahupun difikirkan akan diperkirakan..
pencatat Buku 555 Amalan baik & buruk kita sentiasa di tepi kita.Setia..

Moga kita semua terus-terusan berpesan dan berkongsi kata-kata yang baik..:)
Dan... menjadi pohon dengan buahnya..
(Beramal dengan ilmu yang sampai ke hatinya..
Begitulah adab mukmin..terus beramal untuk rahmat dan keampunan Allah)





Tersesat malu bertanya
Tak tahu tak tahu ke mana
Terlalu banyak alasannya
Ku terdiam

Menyusur di kaki lima
Terlihat bayang wajah kelmarin
Tersentuh hati bagai luruh

Chorus
Tanya sama pokok apa sebab goyang
Jawab angin yang goncang
Terbang burung terbang
Patah sayap diduga
Seandainya rebah
Kau masih ada

Terlalu mahu dan mahu
Terlupa apa yang perlu
Terlalu banyak alasannya
Duduk terdiam

Tak mudah namun tak susah
Terserah atas pilihan
Tersentuh hati mula luruh

Ulang Chorus

Kau masih ada
Kau masih ada
Kau masih ada
Kau masih ada

Terlalu mahu dan mahu
Terlupa apa yang perlu
Terlalu banyak alasannya
Duduk terdiam

Tak mudah namun tak susah
Terserah atas pilihan
Tersentuh hati mula luruh
Tanya sama pokok

Jumaat, November 11, 2011

Hidup kita..



Inikah graf kehidupan kita?

Andai melihat kehidupan akan tamat..
Ketahuilah..
TIDAK!
Kita hanya akan berpindah alam..
Kehidupan Akhirat adalah yang kekal dan lebih baik..
------------------------------------------------------

Panduan perjalanan kehidupan..



Moga buku amalan kita terima di tangan kanan..
Bantu kami Ya Allah..
-------------------------------


Selamat Hari Lahir..


Boleh jadi juga..
Selamat Pendek Umur..
(zikir maut untuk menjadikan kita orang yang bijak..)
----------------------------------


[ Khas untuk teman-teman yang menziarah blog ana yang seadanya ini..]

Senyum.Solat.Sabar.Syukur..

-------------
Pesan seorang ustaz dalam kuliahnya,
"Kita perlu ada semangat yang kuat untuk masuk syurga "
--------------



Rabu, November 09, 2011

PERCAYALAH!!
Esok pun Allah akan menolong mu..


"Banyak mata yang terbuka,
dan banyak pula yang terpejam mememikirkan
persoalan yang telah berlalu atau akan berlaku..
Tinggallah rasa duka semampu mu,
kerana memikul beban duka boleh membuat mu gila.
Kelmarin TUHAN telah menolongmu..
PERCAYALAH!!
Esok pun DIA akan tetap menolong mu"
-Imam Syafie-


Rabu, November 02, 2011

Hai Anak Muda Islam.


HAI ANAK MUDA ISLAM !

Hai anak muda Islam!

kulihat dirimu berhenti

kupandang wajahmu kalut

kusapa hatimu begitu kacau

apa sebenarnya yang sedang engkau cari?

engkau bingung

merenung

berkhayal

tak berbuat

hari-harimu lepas begitu saja


Hai anak muda Islam!

bangunlah dari ranjang hijaumu

berceritalah tentang kenyataan

patahkan ranting khayalan

bercerminlah dengan masa depan

bacalah dirimu dengan ghirah

dan tuliskan hidupmu dengan pena yang panjang


Hai anak muda Islam!

mengapa engkau menangis karena sekerat duri?

cabut dan buanglah yang tak berguna


Bergegaslah!

karena fajar Islam sedang menantimu


Puisi Kegelisahan Anak Muda Islam (KAMI)

http://www.immasjid.com